Sabtu, 30 Maret 2013

Saturday

Pagi ini,seolah mentari enggan menyapaku. Mungkin, ia marah karena aku membuka mata setelah ia sudah bersiap-siap meluncur. Akan tetapi, aku juga sedang sangat malas menjumpainya. Aku masih ingin beradu dengan malam, aku ingin memandang bayanganmu dalam malam.

Aku harus menjalankan aktivitas sabtu ini dengan benar, tapi sebuah masalah kecil sudah siap menyapaku pagi ini. Air yang menjadi hal penting dalam kelaangsungan hidup kami tiba-tiba bermasalah lagi. Yah, sebenarnya ini hal biasa dan seharusnya aku sudah terlatih menghadapinya, tapi entahlah.

Harus berangkat ke tempat aktivitas pagi ketika yang lain tengah memanjakan jiwanya untuk libur sabtu. Seharusnya aku berbahagia, karena ini juga bagian dari latihan untuk tidak memanjakan diri. It's Ok, meski telat masuk karena hal-hal tadi dan kurang semangatnya jiwa, aku bersyukur telah melewati hari ini dengan tanpa membolos.

Kelaparan ditengah perkuliahan sempat membuatku tidak suka dengan hari ini, tapi aku suka dengan dosen yang baik hati dan lucu untuk mata kuliah Balaghoh ini. Hari ini kami belajar tentang penyerupaan. Jadi dalam berkata-kata akan lebih indah dengan penyerupaan. Atau lebih sopan sebuah kalimat yang tersimpan makna konotatif daripada apa adanya. Penyerupaan sendiri ada beberapa jenis. Contohnya adalah : Wajahmu seperti mentari. Kamu adalah bintang. Dan lain-lain. Rupanya aku baru sadar, bahwa aku juga menggunakan kata-kata ber Balaghoh.

Mencoba sedikit demi sedikit mengerjakan tugas lagi, meski akhirnya terisi dengan kegiatan main internet dan blogging seperti ini.

Tapi, mengapa kalau kelaparan saat kegiatan seperti ini bisa dialihkan ya?

Hujan seketika, sempat memutuskan harapanku pada baju-baju  jemuran yang tidak terselamatkan kemarin. Semoga saja hujan tidak menyambangi Kotagede siang ini.

Pulang? Entahlah....

Kamis, 28 Maret 2013

Melukis Sejarah





Pernah dengar ungkapan : "Tetap hidup walau sudah mati"? Itu adalah ungkapan yang ditujukan kepada orang yang berpengaruh terhadap dunia, atau setidaknya berpengaruh terhadap lingkungannya, atau bagi mereka yang punya karya, atau ditujukan kepada para penulis. Kenapa penulis? Karena penulis melukiskan sejarah lewat kata-kata. Penulis sangat berjasa di masa depan untuk mengetahui informasi yang ada di masa lalu. Salah satu ilmu yang mempelajaritentang sejarah berkaitan dengan tulisan dinamakan "Filologi", yaitu suatu ilmu yang mempelajari naskah-naskah kuno. Dari belajar itu, kita juga mendapatkan banyak hal berkaitan dengan sejarah, bahasa, atau pengetahuan yang ada di masa lampau. Naskah-naskah dalam bentuk tulisan tersebut sangat bermanfaat terutama dalam hal sejarah, bahkan saat ini naskah tersebut sangat dirawat dan dijaga keberadaanya. Setelah sedikit belajar filologi, kita akan menyadari betapa pentingnya menulis. Salah satu penulis yang " Tetap hidup, walau sudah mati yaitu Pramoedya Ananta Toer. Buku-bukunya banyak, sebagian besar menggambarkan tentang keadaan pada masanya. Untuk melihat biografinya lebih lanjut silahkan buka :

http://profil.merdeka.com/indonesia/p/pramoedya-ananta-toer/, atau tentang karya-karyanya : http://id.wikipedia.org/wiki/Pramoedya_Ananta_Toer#Buku_tentang_Pramoedya_dan_karyanya


Kata Pramoedya Ananta Toer :

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” ― Pramoedya Ananta Toer

“Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai.” ― Pramoedya Ananta Toer

“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. (Mama, 84)” ― Pramoedya Ananta Toer, Child of All Nations

“Menulis adalah sebuah keberanian...” ― Pramoedya Ananta Toer

“Menulislah sedari SD, apa pun yang ditulis sedari SD pasti jadi.” ― Pramoedya Ananta Toer

“Menulislah, apa pun, jangan pernah takut tulisanmu tidak dibaca orang, yang penting tulis, tulis, dan tulis, suatu saat pasti berguna.” (Rumah Kaca)― Pramoedya Ananta Toer

“Setiap tulisan merupakan dunia tersendiri, yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan dunia impian” (Rumah Kaca)― Pramoedya Ananta Toer

“Ilmu pengetahuan, Tuan-tuan, betapa pun tingginya, dia tidak berpribadi. Sehebat-hebatnya mesin, dibikin oleh sehebat-hebat manusia dia pun tidak berpribadi. Tetapi sesederhana-sederhana cerita yang ditulis, dia mewakili pribadi individu atau malahan bisa juga bangsanya” (Jejak Langkah)― Pramoedya Ananta Toer

atau, kata dosen filologi :" Menulislah, kalau sejarah tidak mau menulis tentang anda, maka tulislah apa yang ada di sekitar anda".


Marilah kita melukis sejarah lewat tulisan, biar hanya sebuah ungkapan perasaan. Jangan ragu untuk menulis kawan, menulis juga bukan bakat, menulis hanya sebuah kebiasaan dan latihan.


























Selasa, 26 Maret 2013

Malam Selasa

Kesunyian malam mengajarkan aku untuk mengenalmu. Dibalik sepotong gelap, kau memperlihatkan bahwa kau berani beradu dengan malam. Kata malam, kau sangat gigih melawanya. Malam adalah kebisuan dan kegundahan, namun kau mampu membuat malam berkisah padaku. Ia membisikiku dan mengatakan bahwa Tuhan memilihmu sebagai tempat hati ini menambat.


Malam, maukah kau katakan padanya bahwa aku merindukanya? Tolonglah malam, kali ini saja berdamailah denganya dan katakan aku rindu padanya. Seperti rindumu pada kelembutan angin yang menghempas dalam tubuhmu, seperti kau merindukan udara dingin yang biasa memelukmu, seperti kau merindukan ketenangan yang membelaimu. Seperti itulah malam, katakan padanya ya. Katakan pula, kelak jika sudah tiba waktunya aku akan mencintainya karena Tuhanku.

Senin, 25 Maret 2013

Ketidakadilan Sosial dan Gender

Ketidakadilan sosial sangat berkaitan erat dengan gender. Gender adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan dari segi biologisnya namun dari kontruksi sosial yang berkaitan dengan peran laki-laki dan perempuan dalam masyarakat. Dari sini, kita dapati bahwa keadaan masyarakat membentuk ketidakadilan yang disebabkan oleh gender. Bentuk-bentuk ketidakadilan tersebut antara lain mencakup :
- Stereotip 
merupakan pelabelan yang diberikan kepada laki-laki atau perempuan. Misalnya saja masyarakat melabelkan bahwa perempuan itu lemah, perempuan itu harusnya di dapur, permpuan itu tugasnya mengurus rumah tangga atau laki-laki itu tidak boleh menangis, laki-laki itu harus kuat, dsb....rasakan, ini sungguh tidak adil baik bagi laki-laki maupun perempuan. Bagaimana coba, jika laki-laki ingin menangis atau jika perempuan tidak mau di dapur?
- Beban ganda
biasanya ini menimpa kaum perempuan, kebanyakan masyarakat sudah mengecap bahwa pekerjaan perempuan adalah di belakang. Andaipun perempuan mendapat kesempatan bekerja di luar, mereka merasa berat karena mempunyai beban ganda yaitu mengurus rumah tangga dan berada di luar.....adilkah ini?
- Marginalisasi
lagi-lagi ini juga biasanya terjadi pada perempuan. Jika sudah membicarakan suatu hal penting yang melibatkan diskusi orang banyak, di acara kumpulan di desa misalnya, perempuan biasanya akan termarginalkan. Orang-orang akan selalu mementingkan pendapat laki-laki dan mengesampingkan perempuan. Atau menurut sumber lain, marginalisasi berarti pemiskinan perempuan dalam ekonomi dan berkaitan dengan kesempatan berpolitik juga.
- Diskriminasi
masih berkaitan dengan marginalisasi, diskriminasi juga merujuk ketidakadilan yang timbul karena gender. Perempuan sering didiskriminalisasi tentang hak-hak dan kesempatan yang kecil untuk bisa berada di luar.
- Kekerasan
ini bisa menimpa laki-laki maupun perempuan. Kekerasan bisa berupa fisik maupun psikis. Kekerasan fisik bisa terjadi karena misalnya seorang perempuan dipukul karena membantah perkataan suami. Kekerasan psikis misalnya seorang perempuan dimadu oleh suaminya, atau seorang laki-laki dikucilkan masyarakat karena bersikap lemah lembut seperti perempuan.
- Subordinasi
yaitu anggapan bahwa kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-laki. Terang saja, mereka yang setuju dengan hal ini mungkin mendasarkan pada ayat : " Ar rijaalu qowwamuna 'alanisaa" (An Nisa: 34)yang artinya, laki-laki adalah pemimpin bagi wanita, namun apakah mereka tidak memikirkan ulang tentang tafsir ayat ini? lalu bagaimanakah dengan hadis nabi yang menyuruh kita mengutamakan ibu sebanyak 3 kali daripada ayah, bukankah ibu adalah perempuan?

Akhirnya, sedikit paparan di atas semoga dapat membuka mata kita lagi bahwa masyarakat sangat membentuk ketidakadilan sosial berkaitan dengan gender. Quraish Shihab, dalam bukunya yang berjudul 'Perempuan', menjawab permasalahan ini dan saya banyak setuju dengan pendapat beliau yang berdasarkan pendapat orang-orang besar dibelahan bumi lain. Terutama, saya setuju bahwa laki-laki tetaplah menjadi laki-laki, perempuan tetaplah menjadi perempuan namun kesempatan keduanya harusnya sama. Dan, keadilan bukan berarti kita mendapat porsi yang sama antara laki-laki dan perempuan, namun keadilan berarti memberikan porsi sesuai kemampuan masing-masing karena bagaimanapun permpuan dan laki-laki tetaplah berbeda terutama dalam segi biologisnya.

Untuk masalah rumah tangga, saya bukanya fanatik dan bersikeras untuk berniat meninggalkan pekerjaan (yang seperti yang telah kita paparkan di atas) untuk mengurus rumah tangga, tapi mengutip pendapat seorang kawan bahwa dalam rumah tangga itu, kita tidak menjadi 'aku' dan 'kamu' tapi 'kami', jadi apa salahnya saling bekerja sama dan tolong menolong dalam mengerjakan tugas tersebut.

Komunikasi

Menurut Power Point dari Direktorat Pendidikan ITB, untuk mencapai kesuksesan terdapat dua hal yang menentukan yang sangat penting, yaitu izin Tuhan dan Soft Skills.  Ngomong-ngomong, soft skills maksudnya bukan 'kemampuan lembut' , akan tetapi kemampuan seseorang untuk berinteraksi sosial dan mengatur dirinya sendiri sehingga mampu menjadikanya berkompeten dalam bekerja. Nah ada 7 area soft skills menurut Patrick O'Brien dalam bukunya "Making College Count" yaitu : 

Communication Skills
Organization Skills
Leadership
Logic
Effort
Group Skills
Ethic

Dari itu, kita hanya akan membahas tentang Communication Skills dulu, yang paling penting dan yang menurut saya paling susah. Kenapa komunikasi itu penting? Tentu saja, karena komunikasi dapat mengantarkan kita kepada kesuksesan itu. Jika komunikasi dengan Tuhan baik, komunikasi dengan manusia baik, pintu kesuksesan akan terbuka lebar di depan mata. Lihat saja dalam kenyataan, seorang pengusaha atau pekerjaan apapun akan membutuhkan orang lain dalam menjalankan usahanya. Semakin banyak orang yang kita kenal, semakin mudah kita menjalankan bisnis tersebut. Misalnya saja, kita mengenal si A pandai dalam bidang ini, si B dalam bidang itu, jika suatu saat kita membutuhkanya kita bisa menjadikanya referensi untuk membantu kita, dan jika kita mengenal baik semua orang, tentu semuanya akan lebih mudah karena orang juga akan percaya dengan kita. Komunikasi sendiri terbagi menjadi dua :
- Komunikasi Lisan
- Komunikasi Tulisan

Komunikasi lisan, menyaratkan konsentrasi tinggi dalam menjalankanya. Ketika kita sedang berkomunikasi, hadirkanlah hati kita, usahakan jangan memikirkan hal yang lain, agar tidak terjadi miss komunikasi. Sebaiknya, komunikasi yang baik saling berkonsentrasi dan memandang matanya. Supaya tidak terjadi salah paham, diperlukan komunikasi yang efektif dengan cara mengajukan pertanyaan yang tepat untuk menghasilkan informasi yang berguna. Beberapa tips-tips komunikasi one on one :

 gunakan alat bantu, 
 tidak membuat pertanyaan ambigu,
 bertanya untuk memastikan,
 catat point2 penting dan sampaikan rangkumanya.

Oiya, hal lain yang penting juga dalam berkomunikasi adalah bahasa. Semakin banyak bahasa yang dikuasai maka, komunikasi semakin lancar dimanapun berada. Namun, jika kita belum banyak menguasai bahasa lain, cukup kita mengetahui bahasa Nasional dan Internasional.


Untuk komunikasi tulisan, tips-tips nya adalah sebagai berikut :

* sampaikan padat dan jelas
* hilangkan ketidaksukaan dalam menulis
* gunakan bentuk poin dan penekanan
* jadilah editor mandiri
* familiar dengan teknologi

Pembahasan di atas termasuk dalam konteks dunia kerja, berdasarkan Power Point yang dibuat oleh Direktorat Pendidikan ITB, semoga yang sedikit ini sedikit membuka mata kita juga agar lebih terbuka memandang masa depan. 

Keep Life Being Simple

Hari ini kami diingatkan lagi untuk mencintai tanah air kita yang bernama Indonesia ini lewat mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan. Satu poin yang penting yang saya angkat disini adalah tentang hidup yang simpel seperti yang diutarakan Bung Karno lewat pidatonya pada tanggal 1 Juni, 1945 tentang konsep kemerdekaan. Bahwa merdeka adalah suatu jembatan emas untuk mencapai hidup yang lebih bahagia sedangkan permasalahanya adalah kita dipusingkan oleh macam-macam tetek bengek persoalan yang njelimet atau ruwet. Kata beliau, kita tidak akan merdeka kalau memikirkan yang njelimet itu dulu. Kita tidak akan merdeka jika menunggu rakyat Indonesia pandai dulu, jika kita menunggu Indonesia kaya dahulu, jika menunggu Indonesia maju dulu. Namun, yang terpenting adalah kita berani merdeka. Masalah untuk memperbaiki Indonesia itu setelah merdeka, karena sekali lagi, merdeka adalah jembatan. Hal ini beliau kaitkan dengan masalah pernikahan. Beliau menganalogikan merdeka = menikah. Apakah kalau ingin menikah harus menunggu punya barang-barang mewah dulu? menunggu punya kasur empuk, istana megah, periuk perak, dan lain-lain? Tentu hal semacam itu yang njelimet tidak menjamin kebahagiaan. Yang paling penting adalah berani, dan yakin. Justru kita harus menjadikan itu (merdeka / menikah) sebagai jembatan. Jadi, tidak usah takut. Tidak perlu menunggu lulus dulu, tidak perlu menunggu mapan dulu, tidak perlu menunggu pandai dulu, tidak perlu menunggu sukses dulu jika ingin menikah, tapi jadikan menikah sebagai jembatan untuk meraih itu. Meraih kelulusan, kesuksesan, kemapanan, dan lain-lain.

Itu baru satu hal yang beliau analogikan. Sebenarnya ada banyak hal lain yang demikian, kita buat simpel saja. Jika kita ingin bahagia, beranilah mengambil keputusan dengan yakin dan tidak perlu memikirkan yang njelimet itu yang kalau kata beliau Zwaarwicghtig (njelimet dalam bahasa Belanda).

Jumat, 22 Maret 2013

Lagi-lagi Stasiun


Aku datang lagi, lokomotif, kereta, rel, satpam, bapak penjual koran,bapak penjual roti maryam, mas penjual jepitan, lantai ini, atap, parkiran, kursi tunggu, mushola, toilet, kita ketemu lagi. Hmm aku sudah akrab dengan tempat ini, dengan suasana ini. Bagaimana tidak, aku sering menunggu berjam-jam di sini. Stasiun Lempuyangan, mungkin akan menjadi stasiun yang paling banyak kukunjungi.
Seperti biasa, orang-orang silih berganti duduk di kursi tunggu. Hanya aku yang belum juga pergi, aku bahkan bisa sampai menunggu 5 jam di sini, tergantung tiket yang kudapatkan. Bagiku menunggu tidak selamanya menyedihkan, bahkan terkadang menyenangkan. Asalkan aku membawa tas berisi alat tulis, kegiatan menunggu tidak akan menjenuhkan.
Di sebelahku, seorang ibu yang nampaknya berpendidikan tinggi sedang asyik memainkan tabletnya. Sementara aku masih asyik menggunakan tinta dan kertas ini untuk kegiatan menungguku. Seorang bapak, mungkin dia orang besar, sedang asyik membaca koran sambil menunggu. Di dekat rel, seorang pemuda memainkan matanya untuk melihat dan mengamati wanita cantik, dan mengapa aku tahu? Berarti aku juga memainkan mataku, tapi aku hanya ingin tahu apa yang ada di pikiran orang-orang di sekitar stasiun ini,bukan mencari laki-laki ganteng. Seorang bapak menuntun istrinya yang buta lewat di depan kami. Kakek nenek yang mesra duduk di depanku agak jauh. Seorang wanita muda, cantik, berambut panjang dan berkulit putih bertemu teman lamanya yaitu seorang pria rapi, dan berpendidikan yang sedang menjalani S2 di UGM. Itulah beberapa orang yang aku amati, karena mengamati orang-orang itu ternyata mengasyikkan.

Malam Kamis


Aku mencarimu di langit malam ini, pada sebentang angkasa kau muncul. Cahayamu yang indah terpantul ke bumi. Kau membisikkan sebuah kalimat padaku lewat bias cahayamu yang membelok ke arah hatiku. Kau bilang “Aku merindukanmu”, dan maafkan aku aku tak kuasa membalasnya. Aku tak punya cahaya yang bisa aku biaskan ke arahmu, aku juga tak bisa mengirimnya lewat angin malam ini, karena angin tak akan sampai ke tempatmu, aku hanya menjadikan diam ini sebagai bahasa dan semoga engkau mengerti apa yang aku rasakan.
 Kau tak sendiri  menemaniku malam ini, kau bersama kawan-kawanmu yang banyak itu. Lihatlah mereka saling berlomba memamerkan cahayanya. Mereka tidak malu pada dewi bulan yang bersinar sangat terang malam ini. Mereka tetap bersemangat, begitupula kau. Hanya terkadang mendung mengalangi sinar kalian dan membiarkan aku sendiri tanpa kalian. Tidak, aku tahu aku bukan tanpa kalian, aku hanya tanpa sinar kalian. Aku masih punya kalian di dalam sini, dalam hati ini.

Langit yang indah.
Tiba-tiba seorang temanku datang menghampiriku dan memelukku dari belakang. Ah dia, mengagetkanku saja. Aku fikir .... ah aku berfikir apa? Dasar aku!!!
Dia bilang : “ Hah, seandainya saja bukan aku yang memelukmu.”
Aku menimpalinya :” Haha, kamu ini, memangnya kalau bukan kamu siapa?”
Aku terisak, haah aku bercucuran air mata lagi. Mengapa aku seperti ini, aku manja!!!!
Dia berlalu, datang dua temanku lagi.
She : “Kamu kenapa? Apa yang terjadi?”
Me : “Aku tidak apa-apa”
She : “Kenapa? Cerita dong!!”
Me :“Aku tidak apa-apa, hanya sedang jenuh”
She : “Ayo ceritakan pada kami, pasti ada sesuatu”
Me : “Ah, aku hanya sedang merindukan seseorang yang sibuk”
She : “Memang, terkadang seseorang yang kita butuhkan tidak selalu datang dan ada untuk kita. aku juga mengalaminya”.
Me : “Aku tahu, aku mengerti. Aku juga sudah terbiasa hidup tanpa seseorang, karena aku punya kalian. Aku juga sadar kalau aku tidak bisa selalu ada untuknya. Aku hanya tidak mengerti mengapa aku begini”
She : “Kamu sudah sayang sama dia?”
Me : ?
She : “Dasar, kamu ini manja!, sudahlah jangan menangis ayo kita berangkat mengaji.”
Me : “Aah, aku menangis supaya lega, setelah menangis semua jadi terasa enak dan tenang.”
She : “Yasudahlah, menangis saja, tapi sekarang waktunya mengaji, kita harus berangkat, ayo semangat.”
Me :  “Ayooo.”
She : “Nah begitu, senyummm.”
Me : J

Rabu, 20 Maret 2013

Keterbatasan

Semua manusia diciptakan pasti mempunyai keterbatasan. Setiap manusia juga pasti punya mimpi-mimpi. Terkadang, keterbatasan itu menghambat apa yang menjadi mimpi kita. Keterbatasan setiap manusia itu berbeda-beda. Ada yang berupa keterbatasan fisik, psikis, finansial, maupun keterbatasan akal yang kita miliki. Tapi, tahukah bahwa keterbatasan itulah yang akan mengantarkan kita pada mimpi-mimpi kita. Pasti kalian sudah banyak menonton film-film motivasi dari berbagai penjuru dunia. Mungkin referensi yang saya miliki tentang film motivasi masih sangat sedikit, tapi dari itu saya mendapatkan kesimpulan bahwa keterbatasan janganlah sampai menjadi penghalang untuk mengejar mimpi kita. Jadilah pemenang dengan melawan apa yang menjadi keterbatasan kita. Saya paham, bahwa di luar sana lebih banyak orang yang memiliki keterbatasan yang jauh lebih besar dibanding saya. Namun, mimpi mereka mengalahkan segalanya, hmm pastilah mereka itu orang keren-keren. Banyak orang di pelosok negeri yang akhirnya menjelajahi berbagai negeri seperti kisah Alif pada Negeri 5 Menara, Lintang pada kisah Laskar pelangi, dan lain-lain. Tentulah untuk menjadi orang besar kita harus berani punya mimpi besar.

Refleksi : to my self

Dan kenapa ketika mimpi besar ini tumbuh subur, kamu malah mengeluh hanya karena keterbatasanmu?
Kenapa baru seperti ini kamu merasa letih dan loyo? Hanya karena kamu punya dua status dan dua kewajiban yang harus kamu laksanakan, kamu merasa berat? Hanya karena tempat tinggalmu jauh, kamu merasa letih untuk mengayuh sepeda? Hanya karena kamu punya penyakit mengantuk kamu akan menyerah?

Pengecut! Apa-apaan kamu umamah. Lihatlah betapa banyak orang yang nasibnya tidak sebaik kamu. Lihatlah mereka, mimpi-mimpi mereka bisa mengalahkan segalanya. Cukup!!! Berhentilah mengeluh! Bukankah keterbatasan adalah tantangan, karena semua hal yang didapatkan dengan mudah tentu tidak akan  memuaskan. Tapi lihatlah, kamu akan memenangkan pertandingan melawan keterbatasan. Katakan bahwa KAMU BISAAAA!!!!!!!

Selasa, 19 Maret 2013

Malam Minggu


Malam minggu yang tidak seramai biasanya. Namun, ternyata aku tidak merasakan kegelisahan seperti yang aku takutkan. Perasaanku tenang dan damai. Aku nyaman disini, di tempat tinggalku saat ini. Tempat ini memang istana bagiku, tempat dimana keberkahan selalu melimpahi kami (aamiin). Tempat ini selalu menghadirkan keteduhan, ketika kegundahan membayang-bayangiku. Biar saja tempat ini kecil dan seperti ini adanya, tapi disini mimpi-mimpi besar tumbuh. Mimpi-mimpi yang selalu menghiasi hidup ini. 

Ah lihatlah bintang di atas sana, hanya satu. Pasti itu kamu, kenapa kamu malu-malu memperlihatkan sinarmu? Jangan ragu, temani aku. Ah, kenapa sinarmu semakin redup, dan kamu.....lama-lama kamu menghilang. Mau kemana kamu? Jangan pergi, aku masih ingin bercerita denganmu.

Karena kamu pergi, aku mau ke kamar saja. Aku ingin tidur, aku ingin menemuimu dalam mimpiku. 

Seseorang membangunkan aku, aku bangun. Sekarang aku tidak sendiri, mereka bercerita kepadaku tentang masa kecil mereka, tentang keluarga mereka, ah sungguh aku sangat antusias mendengarkan cerita itu. Mereka bercerita dengan gaya penuh ekspresi, keren. Aku belum bisa loh seperti mereka, dan aku ingin bisa. Kalau aku punya cerita, aku tidak bisa membuat mereka terkesan dengan ceritaku,haha.

Aku keluar kamar dan betapa terkejutnya aku ketika menatap langit malam ini. Bintang-bintang bertaburan di atas sana. Sinar mereka berkelap-kelip, indah. Aku tahu, pasti kamu tadi pergi untuk memanggil teman-temanmu untuk menemaniku kan? Hmm, kamu baik sekali. 

Sabtu, 16 Maret 2013

Sebelum Pulang

Sebelum pulang ucapkan salam dulu. :)

Hai...
Bagaimanakah perjalananmu hari ini?
Perahumu baik-baik saja kan?
Tetaplah berlayar ke luas samudera

Jangan hiraukan mendung yang memanggilmu untuk singgah di hutan belantara
Tapi, jika ada awan menyapamu di tepi pantai maka turutilah barang sebentar
Duduklah dan makanlah ikan pemberian nelayan
Minumlah air kelapa yang mereka petikkan untukmu

Lalu, kembalilah pada perahumu
Kejarlah senja
Berlabuhlah sebelum fajar tiba



tag : my dear

Malam minggu kelabu

Biasanya anak-anak muda jaman sekarang (tunggu dulu, emang aku anak muda jaman kapan nih??) mereka suka resah bila malam minggu tiba, apalagi kalau tidak punya pacar. Haha.

Setelah selama 4 tahun perasaan semacam itu tidak bertandang, malam ini mungkin aku akan menjumpai rasa semacam itu > resah malam minggu kelabu. Kenapa??? Selama 4 tahun ini aku hidup dalam keramaian dan keceriaan jadi malam minggu malah jadi malam yang ceria untuk saling bersuka ria bersama kawan-kawan. Tapi, malam ini....oh tidaaaaak....mereka pada pergi. Mereka ikut acara LAKMUD = latian kader muda IPPNU. Wah aku sendirian...hiks...hiks.....tapi TIDAK. You'll never walk alone Umamah.....hahahaha.

Baru ditinggal sebentar aja bingung lo???? gimana nanti kalo udah pisah sama mereka. Wah ga ada Zidna yang berisik ngomelin aku suruh jangan ketawa, ga ada Fatim yang selalu nemenin aku ritual sebelum tidur, ga ada Iim yang selalu mau dengerin cerita aku, ga ada Anis yang selalu tersenyum, ga ada Bro yang lucu, ga ada Amani, Sanah, Ayun, Ayu, Jo, haaaaa??????
Aku bisa bayangin kalo pulang nanti, aku diem di pojokan sambil meratapi nasib atau pergi ke loteng buat nangis, atau ke kamar mandi dan menceburkan diri.....(haha, ga segitunya kaliii).

Yaudah daripada berpesimis2 ria mending beroptimis2 manis.....
Aku masih punya ade2, ada de Diva yang suka bikin kopi, ada de Rika yang dzikiran terus, ada de Uu yang tomboy, ada de Lely yang kayak jeng-jeng, ada de Jannah yang manis, de Waroh, ada de Cunul yang imut, ada de' de' yang lain-lain-lain. Oiya, ada mbak-mbak juga kok. Ada mbak Binti yang gokil, mba Rois yang cerewet, mba Epa, mba-mba-mba-mba lainya deeeeeh, buanyaaaak. Ada juga Liah n friends.

Santai aja lah,,,kalau nanti galau mending cepet-cepet tidur biar ga kerasa :D......



Biografi Penyair

Pelajaran kuliah isinya tentang biografi-biografi penyair-penyair zaman jahiliyah, zaman islam, dan seterusnya. Hff, lama-lama bete masa mereka disebut-sebut terus padahal mereka udah ga ada sekarang kan giliran aku yang gantiin mereka :D
Ini contoh tugas yang lagi kukerjain :

Hasan Bin Tsabit
Ayahnya bernama Tsabit Bin Mandzur bin Harom al Khazraji yang termasuk berpengaruh dan dihormati kaumnya. Ibunya bernama Fari’ah dari Khazraji seperti ayahnya. Mereka mengenal Islam kemudian masuk islam. Ia hidup di zaman jahiliyyah selama 60 tahun dan 60 tahun pada masa islam. Hasan masuk islam ketika Rasulullah hijrah ke Madinah. Ketika Rasulullah dihina oleh orang-orang kafir, Tsabit menghibur beliau dengan syair-syairnya.
Karakteristik puisinya:
v  Sebelum masuk islam:
§  Kasar, kering, keras bahasanya.
v  Setelah masuk islam :
§  Haja’
§  Pujian
§  Madh / ghazal
§  Tentang kebangga-banggaan / hamasah


Hmm itu hasil dari ngrangkum referensi berbahasa arab lohh,,,tapi sama nyari di google juga siih...habis pusing liat huruf arab teruuusss,,,,,(ih gayyyaaaa)

Nah sekarang aku juga ga mau kalah sama Hasan bin Tsabit dkk.

Biografi penyair Islam modern.
Bbusmile

Nama aslinya Bakhroh Baesatul Umamah, lahir di daerah Kebumen, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ayahnya bernama Parsono dan Ibunya bernama Siti Haryati. Ayahnya adalah seorang penjual tanah air (pengusaha genteng sokka, yang terkenal itu looohh).  Meski bukan lahir dari keluarga penyair, Bbusmile dapat membuat karya-karya yang monumental dan disenangi orang-orang. Sejak kecil, ia senang mendalami perasaanya sehingga ia sering menuangkanya dalam tulisan-tulisan. Kemudian itulah yang menjadikanya piawai dalam bersyair. 
Karakteristik puisi-puisinya :

- bertema cinta
- semangat
- kebahagiaan
- kesepian
- ungkapan syukur
- doa


Karya-karyanya yang banyak dan indah-indah, sekarang telah diabadikan dan disimpan rapi. Jika anda ingin mendapatkanya silahkan beli di toko-toko terdekat :D

Sukses-launching

Apapun yang terjadi hari ini, kamu sukses!
Lihatlah kamu sudah berusaha dengan keras.
Lihatlah kamu bahkan tak memperdulikan keletihanmu.


Dan....kamu sukses hari ini!!!

Jumat, 15 Maret 2013

Istirahatlah

Ketika kau membaca ini, mungkin sekarang kau sedang dalam keletihan. Punggung-punggungmu pegal-pegal , matamu sayu, dan wajahmu kusut. Kau tengah memikirkan apakah yang akan terjadi esok hari, atau kau tengah memikirkan apa yang baru saja terjadi, atau kau tengah memikirkan berjubel tanggung jawabmu yang semakin besar,atau mungkin juga kau tengah memikirkanku :p. Tapi, apapun yang ada dipikiranmu sekarang, tersenyumlah. Siapkanlah hari esok dengan tenang, berdoalah dan minta padaNya untuk kelancaranya. Tidurlah dengan nyenyak malam ini, siapkan alarm untuk sholat subuhmu dan jangan sampai terlewat. Jangan kawatir, aku disini dalam keadaan tenang, nyaman, dan damai. Maafkan aku,aku hanya bisa membantumu dengan doaku.

tag : my dear

Harry Styles Vs Katy Perry

Kamu suka sama dia???
Cantik sih......

Kalo aku suka sama ini :
gimana??? Ganteng kannn???
Senyumnya itu loh,,
Ganteng, murah senyum, dan selalu semangat :p



Liat aja nih :
Hehee.......


tag : my dear

Teman

Wanita itu membutuhkan teman untuk mendengarkan isi hatinya. Sebenarnya ketika ia menceritakan suatu hal, ia tidak membutuhkan solusi, atau ia bukan ingin mengeluh, atau juga bukan ingin dipuji. Simpel, ia hanya ingin orang lain mendengarkan ceritanya. Seperti ketika seseorang menceritakan pertandingan bola yang baru ditontonya semalam pada teman yang sama-sama menonton pertandingan yang sama.

Tapi, tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik. Beberapa orang malah berefek buruk dalam pertemanan karena tidak bisa menjadi pendengar yang baik.

 Ada orang yang tidak  menyukai apa yang dikerjakan temanya itu, meskipun apa yang dilakukan temanya adalah hal yang baik, hanya karena temanya tidak mengikuti pendapat umum, ia menentang keras apa yang dilakukan temanya. Ia kemudian menjadi boomerang yang siap menghantam temanya dan mengecilkan hati temanya.

Ada yang selalu mendukung apa yang dilakukan oleh temanya, sampai-sampai hal burukpun ia dukung demi membuat temanya merasa nyaman denganya.

Ada juga yang mau mendengarkan cerita bahagia temanya saja dan tidak mau mendengar keluh kesahnya dan menganggap temanya adalah anak yang manja dan suka mengeluh.

Ada juga yang mau mendengarkan semua cerita temanya ketika temanya menjadi pusat perhatian banyak orang, dengan harapan ia menjadi orang nomor satu yang mengetahui hal apa saja yang terjadi pada temanya dan kemudian menceritakanya kepada semua orang dengan bangga.

Dan teman yang paling baik, dan sehat itu adalah teman yang mau mendengarkan cerita temanya baik dalam keadaan suka maupun duka, selalu mampu menyimpan rahasia temanya dengan rapi, mengingatkan ketika yang dilakukan temanya itu salah, mendukung jika temanya berbuat benar, mampu menenangkan temanya, dan bukan malah membuat temanya semakin terbebani, memberikan nasehat-nasehat positif, dan saling tolong menolong.

Karena saya telah menuliskan hal ini, sekarang saya harus bercermin dulu, dimanakah posisi saya? Apakah saya sudah menjadi teman yang baik??? Kalau belum, berarti saya harus segara berbenah karena ini penting juga dalam menjalin hubungan pertemanan, termasuk teman hidup :D

Rabu, 13 Maret 2013

Terkadang

Terkadang, hari tak seindah biasanya
Senyum tak selebar biasanya
Tubuh tak senyaman biasanya
Mentari tak secerah biasanya
Bunga tak semekar biasanya
Karena 'terkadang' itu penting

Senin, 11 Maret 2013

bersama


kamu adalah mendung ketika terik enggan beranjak, namun datangmu membekaskan kerinduan pada segumpal hati ini.kau datang pada malam-malam ku bersamaNya, maka ikutlah bersamaku untuk bersama mereguk cinta abadiNya 

My Life

aku tidak akan pernah sendirian, 

petualangan membutuhkan keberanian, dan teman

keluarga bisa muncul dimana saja ;)

senyum adalah kekuatan

kesetiaan itu penting

baby is cute

hargai diri sendiri maka orang akan menghargai kita

aku sudah bisa membuatmu tersenyum, adikku

bicycle is part of my life

we are closes friends

sendiri untuk merenung

terimakasih telah menyayangiku ;)

Jumat, 08 Maret 2013

Kisah

Suatu saat, kisah yang begitu panjang dan mengena akan segera aku rakit menjadi sebuah buku yang nantinya diakui oleh orang-orang. Aamiin....^^